Kamis, 22 Oktober 2015

FUNGSI PERGERAKAN KAMERA

Pergerakan kamera -camera movement-, merupakan salah satu elemen penting dalam film atau video. Ia bertujuan untuk memperkuat cerita. Jadi pergerakan kamera dilakukan bukan karena itu membuat gambar lebih keren atau cantik, tapi karena untuk MEMPERKUAT CERITA. Jadi jika kita melakukan panning, tracking atau handheld, dan kita tidak tahu mengapa kita melakukan itu, maka jelas, kita melakukan kesalahan besar. Sebuah pergerakan kamera harus berlandaskan motivasi (motivated camera movement).
Dalam tulisan kali ini, kita tidak membahas macam pergerakan kamera. Tetapi membahas fungsi pergerakan kamera. Saya merangkum setidaknya ada lima fungsi pergerakan kamera yang sering digunakan:
- Revealing. Pergerakan ini berfungsi untuk mengungkap karakter baru atau babak baru dalam sebuah adegan.
- Expressing moments. Pergerakan ini berfungsi untuk menambah nilai artistik sebuah adegan, supaya penonton mendapat pemahaman tersirat yang ingin disampaikan oleh si pembuat film.
- Dynamizing-reframing. Hal ini dilakukan ketika kita ingin menambah dinamisasi cerita lewat gambar. Adegan-adegan aksi dalam film trilogi Jason Boune atau the Raid menjadi sangat mendebarkan dengan teknik pergerakan seperti ini. Bayangkan jika kamera hanya statik saja. Untuk pergerakan ini maka kamera yg digunakan sebaiknya tidak bermasalah rolling shutter.
- Establishing story/location. Fungsi pergerakan ini mirip dengan revealing, perbedaannya pada niat dari si pembuat film. Biasanya dalam pergerakan ini cenderung penonton diberikan gambar total sehingga bisa memahami konteks cerita. Kadangkala dipakai untuk memberi elemen kejutan atau kekaguman.
- Act of seeing. Pergerakan ini berfungsi mewakili perspektif dari objek-objek dalam adegan itu sendiri.
Fungsi pergerakan kamera sangat beragam namun lima fungsi di atas merupakan fungsi-fungsi pergerakan kamera yg sering muncul dalam sebuah film dan sangat berguna bagi tutur cerita film.
Yang paling penting adalah:
- tujuan mutlak dan utama pergerakan kamera adalah memperkuat cerita
- pergerakan kamera bukan tujuan akhir, melainkan alat mencapai tujuan pesan
- pergerakan kamera bukan soal keren, wow dan cantik, tapi soal seberapa penting pergerakan tersebut memperkuat cerita dan upaya penyampaian pesan dari si pembuat.
Semoga bermanfaat buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar